Gunakan Hashtag yang Relevan
Hashtag membantu konten ditemukan oleh orang yang belum follow kamu. Tapi, jangan asal pilih hashtag populer. Pastikan relevan dengan isi konten. Kombinasikan hashtag dengan audiens yang spesifik dan luas.
Menghadapi Algoritma dengan Mindset Positif
Jangan anggap algoritma Instagram sebagai musuh. Sebaliknya, jadikan ini sebagai tantangan kreatif untuk membuat konten yang lebih baik. Ingat, algoritma dirancang untuk memberi pengguna pengalaman terbaik, jadi jika kontenmu berkualitas dan relevan, pasti ada tempat untukmu di feed orang-orang.
Algoritma Instagram mungkin terus berubah, tapi esensinya tetap sama: memberikan konten yang relevan dan menarik bagi pengguna. Dengan memahami cara kerjanya, kamu bisa lebih strategis dalam membuat konten yang tidak hanya dilihat, tapi juga diapresiasi.
Jadi, sudah siap beraksi? Selamat bereksperimen dengan algoritma Instagram dan semoga engagement-mu naik terus!
Mau jadi generasi muda yang tidak hanya kreatif tapi juga melek teknologi? Yuk, gabung bareng kami di Universitas Mahakarya Asia! Kuliah asyik, inovatif, dan siap bikin kamu unggul di era digital. Penerimaan mahasiswa baru sudah dibuka, jangan sampai ketinggalan ya!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma
Algoritma Shopee Live dirancang untuk membantu penjual menjangkau audiens yang relevan dan memaksimalkan penjualan selama siaran langsung.
Dengan memahami bagaimana algoritma ini bekerja, penjual dapat mengoptimalkan strategi mereka untuk menarik lebih banyak penonton dan meningkatkan konversi.
Berikut adalah cara kerja algoritma Shopee Live berdasarkan berbagai faktor yang memengaruhinya:
Bagaimana Algoritma Instagram Bekerja di Tahun 2024?
Instagram terus memperbarui algoritmanya. Meski mereka tidak pernah buka-bukaan 100%, kita bisa mengidentifikasi beberapa faktor utama yang memengaruhi cara algoritma bekerja. Berikut beberapa poin penting:
Tingkat Interaksi dalam Siaran Langsung
Siaran dengan interaksi tinggi lebih mungkin mendapatkan prioritas algoritma. Faktor-faktor ini termasuk:
Shopee memperhatikan waktu siaran untuk menentukan relevansi dengan audiens. Siaran yang dilakukan pada waktu puncak (prime time) cenderung mendapatkan lebih banyak penonton dan prioritas.
Algoritma Shopee juga memperhatikan kualitas teknis dan konten siaran:
Ajak Interaksi Lewat Caption
Caption yang engaging bisa mendorong audiens untuk like, komen, atau share. Coba tambahkan pertanyaan, ajakan, atau opini yang relevan dengan kontenmu. Contohnya, “Kalian tim kopi hitam atau kopi susu? Tulis di komen, ya!”
Interaksi dan Engagement
Algoritma sangat peduli sama apa yang kamu suka, komentari, atau bagikan. Misalnya, jika kamu sering nge-like foto makanan, Instagram bakal lebih sering menunjukkan konten kuliner di feed kamu. Interaksi ini tidak hanya nge-like, ya. Nonton Stories sampai habis, replay Reels, atau sekadar scroll balik ke akun yang sama juga dihitung sebagai sinyal engagement.
Instagram punya cara untuk memahami isi konten, bahkan sebelum kamu klik atau like. Teknologi kecerdasan buatan (AI) mereka bisa mengenali elemen dalam foto, video, atau caption. Jadi, jika kamu sering cari tutorial makeup, algoritma akan memberi lebih banyak konten serupa.
Penawaran Eksklusif Selama Siaran
Shopee Live dirancang untuk mendukung penjualan cepat. Algoritma mendorong siaran yang menawarkan:
UNMAHA – Pernah tidak sih, kamu posting foto atau video keren di Instagram, tapi kok engagement-nya biasa aja? Atau, kenapa ya konten orang lain sering muncul di feed kita meski kita tidak follow mereka? Jawabannya ada pada “algoritma Instagram.” Istilah ini sering bikin penasaran, tapi juga bikin bingung. Nah, di artikel ini kita bakal mengupas algoritma Instagram, dengan gaya santai dan mudah dipahami, bagaimana algoritma Instagram sebenarnya bekerja. Siapa tahu, setelah baca ini, kamu bisa lebih jago bikin konten yang “dilihat” banyak orang!
Gunakan Fitur Instagram Secara Maksimal
Algoritma menyukai pengguna yang memanfaatkan semua fitur Instagram. Coba posting di feed, Stories, Reels, dan bahkan Live. Reels, khususnya, lagi jadi favorit algoritma. Jadi, makin sering kamu bikin Reels, makin besar peluang kontenmu dilihat lebih banyak orang.
Konsistensi dan Frekuensi Siaran
Toko yang sering melakukan siaran langsung memiliki peluang lebih besar untuk disukai oleh algoritma. Frekuensi siaran membantu algoritma menganggap toko Anda aktif dan berkontribusi pada pengalaman pengguna.