Hewan bisa digolongkan berdasarkan jenis makanannya, yaitu omnivora (pemakan segalanya), herbivora (pemakan tumbuhan), dan karnivora (pemakan daging). Hewan pemakan daging sering digambarkan sebagai hewan buas yang menyeramkan.
Sebagian besar karnivora memang buas, namun tidak semuanya seperti itu, lho. Hewan pemakan daging juga terbagi menjadi beberapa jenis. Ingin tahu apa saja jenis dan contoh hewan karnivora? Baca artikel ini sampai habis, ya!
Contoh Hewan Pemakan Daging
Setelah mengetahui jenis dan ciri hewan pemakan daging, inilah contoh hewan pemakan daging yang harus Anda tahu. Tidak hanya kucing besar, ada juga jenis burung dan serangga.
Semua jenis kucing besar adalah karnivora. Salah satu yang paling berbahaya adalah harimau yang termasuk dalam hyper karnivora. Harimau memiliki kemampuan berburu dan bersembunyi yang sangat hebat. Dalam satu hari, harimau bisa mengkonsumsi 40-85 pon daging hewan lain, seperti kijang, babi hutan, unggas atau ikan.
Makhluk berbulu oranye ini memang memiliki bentuk yang menggemaskan. Namun, rubah adalah hewan buas, lho. Biasanya mereka akan berubah jadi ganas jika diganggu. Biasanya rubah memakan tikus, kelinci, serangga, atau bangkai.
Kita tidak akan melihat beruang kutub di Indonesia karena hewan ini hanya hidup di Kutub Utara. Beruang kutub adalah salah satu jenis beruang terbesar dengan berat hampir 600 kg. Jika sudah masuk ke perangkap beruang kutub, akan sangat sulit untuk melarikan diri. Biasanya, beruang kutub memakan ikan atau anjing laut.
Jaguar adalah salah satu spesies kucing besar yang sangat berbahaya. Jaguar adalah hewan pemangsa yang bisa hidup di segala iklim, bahkan iklim dingin. Gerak yang gesit dan lincah membuat mereka bisa menangkap mangsa dengan mudah. Biasanya mereka memangsa kijang, rubah, ikan dan mamalia lainnya.
Serigala adalah hewan karnivora yang hidup berkelompok sekitar 10-20 ekor. Dengan jumlah sebanyak itu, mereka bisa dengan mudah menumbangkan mangsa yang berukuran lebih besar. Biasanya, mereka memangsa rusa, kuda, dan mamalia besar lainnya.
A caretaker prepares to place an ice block inside an enclosure of lions on a hot summer day at the Ayub National Park in Rawalpindi on May 18, 2022. (Photo by Aamir QURESHI / AFP) (Photo by AAMIR QURESHI/AFP via Getty Images) Foto: Aamir Qureshi/AFP via Getty Images
Dijuluki raja hutan, singa adalah predator yang tidak memiliki pemangsa. Perbedaan singa dengan kucing besar lain adalah ciri fisiknya yang memiliki rambut disekitar wajah. Walaupun berbeda besar, mereka memiliki kemampuan berburu dan bersembunyi yang hebat. Biasanya mereka memangsa kijang, kambing, atau kerbau.
Burung hantu adalah salah satu burung nokturnal yang memakan daging. Berbeda dengan burung lainnya yang memakan biji-bijian, burung hantu hanya memakan daging. Biasanya, burung hantu memakan burung kecil, tupai, tikus dan kelelawar.
Walaupun terlihat menyeramkan, tasmanian devil sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia, kecuali jika mereka diganggu. Hewan ini bisa ditemukan di pulau Tasmania di Australia. Hewan ini memangsa burung, ular dan bangkai hewan.
Berbeda dengan harimau dan singa, lynx adalah spesies kucing besar yang cantik. Namun, sebagai lynx tetaplah berbahaya. Hewan ini hidup di Eropa Utara dan memangsa tupai, burung, rusa dan babi hutan.
Buaya adalah salah satu predator amfibi yang sangat berbahaya. Dengan giginya yang banyak dan tajam, sudah bisa dipastikan buaya adalah hewan karnivora. Buaya biasanya hidup di perairan seperti danau, rawa atau sungai. Hebatnya, mereka bisa berenang dan menyerang mangsa dengan sangat cepat. Makanan buaya adalah ikan, katak, burung, dan mamalia lain.
Burung elang biasanya tinggal di wilayah perairan. memiliki kemampuan berburu yang sangat hebat. Bentuk paruh yang melengkung ke bawah dan tajam dikhususkan untuk merobek daging mangsa. Mereka memangsa unggas, ikan, tupai dan tikus.
Sama seperti kucing besar lainnya, macan tutul merupakan hewan hyper karnivora. Mereka bertahan hidup dengan cara berburu mangsa seperti kijang dan kerbau. Istimewanya, mereka bisa berlari dengan cepat dan memanjat pohon.
Bunglon adalah salah satu jenis kadal yang terkenal karena kemampuan kamuflase. Mere bisa mengubah warna kulit menyesuaikan dengan lingkungannya. Hal ini dilakukan untuk bersembunyi dari musuh dan menangkap mangsa. Bunglon biasa memakan serangga, seperti ulat, lalat, ngengat, dan nyamuk.
Hiu adalah salah satu karnivora dan predator air yang paling ditakuti. Jenis hiu yang paling berbahaya adalah hiu putih karena ukurannya yang besar. Hebatnya lagi, hiu bisa mencium tetesan darah dari jarak 3 mil. Makanan utamanya adalah ikan, plankton serta burung.
Belalang sering digambarkan sebagai hewan yang gesit dan cepat. Mungkin banyak yang belum tahu kalau mereka merupakan hewan karnivora yang memangsa serangga, bahkan belalang lainnya. Mereka berburu mangsa dengan cara berkamuflase dan menyerang dengan kaki depannya yang berduri.
Katak adalah hewan amfibi yang berkembang biak secara ovipar. Katak bukanlah hewan buas yang berbahaya bagi manusia, namun katak merupakan hewan karnivora yang memakan serangga, seperti cacing, lalat, nyamuk, bahkan katak lainnya.
Semut memang hewan kecil yang tidak berbahaya, namun berbeda dengan semut tentara. Jenis semut ini hidup dengan cara migrasi atau berpindah-pindah. Tidak seperti jenis semut lain yang memakan nektar, semut tentara memakan serangga lainnya, seperti laba-laba, kadal atau bangkai.
Hampir semua jenis ular adalah karnivora, namun ular piton adalah salah satu yang paling berbahaya, karena sudah banyak kasus manusia yang dimangsa oleh ular piton. Perut hewan ini sangat elastis sehingga mampu memakan hewan seperti tikus, unggas, kambing, sampai kerbau. Ular piton banyak ditemukan di wilayah Asia, Australia dan Afrika.
Hewan satu ini adalah hewan endemik Indonesia yang hidup di sekitar Nusa Tenggara. Komodo memiliki kemampuan berburu yang sangat hebat, bahkan manusia pun tidak disarankan terlalu dekat dengan hewan ini. Komodo bisa memakan hewan yang lebih besar dari pada ukurannya, seperti kambing, rusa, atau babi.
Tarantula adalah salah satu jenis laba-laba terbesar dan terlihat menyeramkan. Namun ternyata tarantula tidak berbahaya, lho. Tidak seperti ular, racun tarantula hanya akan menyebabkan bentol. Bahkan, tarantula sering dijadikan hewan peliharaan. Tarantula biasanya memakan serangga seperti jangkrik dan kecoa.
Itulah beberapa jenis dan contoh hewan pemakan daging. Ternyata tidak semua karnivora itu berbahaya, ada juga yang bisa dipelihara seperti tarantula. Apakah detikers sudah pernah bertemu salah satu hewan di atas?
Desman rusia merupakan mamalia semi-akuatik yang tersebar di Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan. Hewan ini merupakan spesies tikus tanah yang membuat sarang di darat, tetapi mencari mangsa di wilayah perairan.
Desman rusia mendiami sungai, danau, dan kolam air tawar yang mengalir pelan. Mereka membuat sarang di tanah tepi badan perairan, di bawah tumbuhan yang tumbuh di tepi perairan. Semua pintu masuk sarang hewan ini berada di bawah permukaan air. Cari tahu fakta lainnya mengenai desman rusia, yuk!
Desman rusia merupakan mamalia berukuran kecil dengan panjang tubuh sekitar 18–22 cm dan ekor sepanjang 17–21,5 cm. Rambutnya tahan air dan berwarna cokelat atau kemerahan. Terdapat dua lapisan rambut pada desman rusia, yaitu lapisan bawah yang padat dan pendek, serta lapisan rambut luar yang panjang dan kaku.
Baca Juga: 6 Fakta Paca, Hewan Pengerat yang Pandai Berenang
Sering berpindah sarang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Desman rusia merupakan spesies yang hidup dalam suatu kelompok. Kelompok hewan ini biasanya terdiri dari delapan individu. Sebagian besar individu spesies ini aktif di malam hari, tetapi ada juga yang terlihat aktif pada siang hari. Populasi desman cenderung sering berpindah sarang karena perubahan permukaan air di dekat sarangnya.
Baca Juga: 5 Fakta Tupai Douglas, Hewan Pengerat yang Berisik Banget
Pemakan organisme akuatik
Desman rusia merupakan perenang yang andal. Mereka berenang dengan dorongan kaki belakang dan ekornya. Hewan ini akan menggunakan moncongnya yang seperti belalai untuk mendeteksi dan mencari makanan di dasar perairan. Desman rusia umumnya memakan organisme akuatik, seperti ikan, moluska, amfibi, dan krustasea.
Memiliki Kemampuan Berburu
Mengingat makanan utamanya adalah daging, hewan karnivora memiliki kemampuan berburu dan bertahan hidup di alam. Lazimnya, mereka memang mencari makan dengan memangsa hewan lain di hutan. Jenis hewan ini memiliki penglihatan, pendengaran dan kemampuan bersembunyi dari musuh.
Jenis-jenis Hewan Pemakan Daging
Dilansir laman livescience.com, karnivora terbagi menjadi beberapa jenis yang terbagi atas makanannya. Ada karnivora yang hanya makan daging, namun ada juga yang makan buah-buahan. Jenis-jenis karnivora antara lain:
Hyper karnivora adalah jenis hewan yang 70%-90% makanan utamanya adalah daging. Sementara sisanya merupakan kombinasi tumbuhan atau kacang-kacangan. Karnivora jenis ini tidak memiliki pencernaan yang baik untuk mencerna makanan lain selain daging. Salah satu contoh hyper karnivora adalah harimau.
Meso karnivora adalah jenis hewan yang 50%-70% makanannya daging, sementara sisanya adalah tumbuh-tumbuhan. Walaupun tidak sebanyak hyper karnivora, makanan utama meso karnivora tetap daging. Biasanya ukuran tubuhnya lebih kecil dari hyper karnivora. Contoh meso karnivora adalah rubah dan rakun.
Hypo karnivora mengonsumsi 30% daging dan sisanya adalah kombinasi tumbuhan, buah atau kacang-kacangan. Hewan jenis ini juga termasuk omnivora karena mengkonsumsi daging dan nabati. Contoh hewan hypo karnivora adalah beruang grizzly.
Termasuk Golongan Vertebrata
Hewan karnivora termasuk dalam golongan vertebrata, atau hewan dengan tulang belakang.
Berapa jumlah anak yang dapat dilahirkan desman rusia?
Desman rusia dapat bereproduksi dua kali dalam setahun. Periode kehamilan hewan ini terjadi selama 40–50 hari. Kelahiran anak desman biasanya terjadi pada awal musim panas dan musim gugur. Dalam satu kali kelahiran, dapat dihasilkan 2–5 ekor anak.
Menurut data IUCN Red List, jumlah populasi total desman rusia sekitar 13.000 individu. Saat ini jumlah populasinya terus menurun dan masuk ke dalam kategori endangered atau terancam punah. Ancaman utama terhadap desman rusia merupakan terjerat jaring ikan, hilangnya habitat, serta polusi air. Semoga hewan ini tetap dapat terjaga bahkan meningkat ya jumlah populasinya!
Baca Juga: 5 Fakta Unik Mulut Hewan, Bisa Jadi Alat yang Sangat Berguna!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
KOMPAS.com - SpongeBob SquarePants adalah serial animasi populer yang pertama kali dikeluarkan pada 1999.
Serial itu menceritakan kisah dari spons kuning persegi bernama Spongebob Squarepants yang tinggal di rumah nanas bersama siput peliharaannya, Gary.
Serial tersebut dibuat oleh Stephen Hillenburg bersamaan dengan studio Nickelodeon sebagai rumah produksinya.
Baca juga: Ternyata Karakter Spongebob Terinspirasi dari Beberapa Sosok Komedian Terkenal
Berkat kepopularitasannya, SpongeBob SquarePants telah mendapatkan berbagai penghargaan semasa perjalanan kariernya di dunia hiburan.
Salah satu contohnya dapat dilihat melalui Penghargaan Pilihan Anak untuk Kartun Favorit di mana SpongeBob berhasil menyabet penghargaan itu sebanyak 20 kali.
Namun meski popularitas serial tersebut terus melejit, nyatanya masih banyak dari para penonton yang belum mengetahui jenis binatang laut apa Spongebob Squarepants ini.
Baca juga: Pink Menyesal Rilis Lagu SpongeBob SquarePants Weve Got Scurvy
Mulanya, pencipta serial SpongeBob, Stephen Hillenburg, merupakan seorang guru yang memiliki fokus dalam ilmu kelautan.
Sewaktu akan menciptakan karakter kotak kuning itu, Hillenburg berpendapat bahwa spons laut merupakan seekor hewan yang kurang menarik dan kurang terwakili.
Berkat itu, ia kemudian menjadikan spons laut sebagai desain awal SpongeBob dengan penambahan bentuk persegi yang menurutnya akan menonjolkan sisi “kutu buku” darinya.
Sedangkan untuk spesies spons laut asli dari karakter ini, Spongebob Squarepants diidentifikasikan sebagai spesies spons yang bernama Aplysina fistularis.
Baca juga: Viral, Unggahan Ikan Mirip dengan Karakter Flats di SpongeBob, Benarkah Ada?
Spesies spons laut ini berwarna juga kuning dalam kehidupan nyata, dan biasanya gampang ditemukan di sebuah perairan terbuka di sekitaran Laut Karibia.
Selain itu, Aplysina fistularis kerap disebut sebagai spons tabung kuning berkat ciri khasnya yang berbentuk lonjong seperti tabung dan berwarna kuning.
Tak hanya berbentuk layaknya tabung, spons jenis ini juga memiliki ukuran yang cukup besar sampai-sampai bisa melebihi 1 meter panjangnya.
Ciri-ciri Hewan Pemakan Daging
Hewan pemakan daging memiliki beberapa ciri. Namun, ciri-ciri hewan satu dengan hewan lainnya berbeda-beda tergantung dengan tempat tinggalnya. Masih dilansir dari sumber yang sama, ciri-ciri hewan karnivora antara lain:
Mengenal Hewan Pemakan Daging (Karnivora)
Dikutip dari buku klasifikasi Hewan Berdasarkan Jenis Makanan yang ditulis Nina Widyaningsih, karnivora berasal dari bahasa latin yaitu caro dan vorare, yang artinya daging dan makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kata lain, hewan karnivora adalah hewan pemakan daging. Sebagian besar hewan karnivora memang buas dan bertahan hidup dengan cara berburu, namun ada juga yang bisa dijadikan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Mayoritas hewan karnivora berkembang biak dengan cara vivipar (melahirkan), namun ada juga yang secara ovipar (bertelur), seperti buaya.